Training Coal for Cement Industry

Training Coal for Cement IndustryTraining Coal for Cement Industry adalah program Training Engineering dari PT Gama Semesta Konsultindo. Training Coal for Cement Industry diselenggarakan di Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang dan Bali.

Deskripsi Pelatihan / Training Coal for Cement Industry

Semen telah digunakan sejak bertahun – tahun untuk berbagai kebutuhan dan tujuan, seperti pada pembangunan dan konstruksi bangunan, pada pembuatan jalan, jembatan, bendungan, dan lain – lain. Pada indsutri manufaktur semen dilakukan beberapa proses pembuatan semen.

Semen tersusun dari kandungan kalsium karbonat, silika, alumina, dan bijih besi. Raw material atau bahan mentah dari semen diambil dari batu kapur, pasir, atau tanah liat. Material – material ini diambil dengan cara ekstraksi maupun blasting. Pertama, material – material mineral yang muncul secara natural ini dihancurkan di mesin milling dan menjadikan ukuran – ukuran material yang besar menjadi kecil. Pada tahap ini, mineral tambahan ditambahkan untuk menjamin komposisi kimia yang benar untuk membuat semen. Mineral – mineral ini dapat diperoleh dari produk sisa ataupun limbah dari industri lain, seperti abu kertas. Sedangkan proses milling yang telah dilakukan menghasilkan material dengan ukuran serbuk, yang biasa disebut raw meal, yang akan dipanaskan terlebih dahulu kemudian dimasukkan ke dalam alat pemanas semen, yang biasa disebut kiln, untuk melanjutkan proses manufaktur semen.

Proses yang dilakukan pada kiln ini merupakan proses utama pada proses manufaktur semen. Setelah berada di dalam kiln, raw meal kemudian dipanaskan hingga mencapai suhu 1500o C, dimana suhu ini sama dengan suhu pada lava yang meleleh. Pada suhu 1500o C ini, reaksi kimia akan bekerja dan membentuk kerak semen atau cement clinker, dimana kerak semen ini mengandung kalsium silika. Untuk memanaskan material untuk mencapai suhu yang tinggi tersebut, dibutuhkan sumber panas berupa api dengan suhu 2000o C, dimana dapat dihasilkan dengan menggunakan pembakaran dengan bahan bakar fosil atau material sisa. Kiln itu sendiri dirancang dengan kemiringan 3 derajat horizontal sehingga material yang masuk ke kiln akan bergulir di sepanjang kiln menuju sisi keluar kiln, dengan periode waktu sekitar 20 sampai 30 menit. Setelah melalui proses di kiln ini, kemudian kerak semen ini didinginkan dan disimpan. Kerak semen ini kemudian disiapkan untuk dimasukkan dalam proses grinding yang kemudian dihasilkan semen.

Kemudian sedikit gypsum, sekitar 3 hingga 5 persen, ditambahkan pada kerak semen, yang selanjutnya dihasilkan semen murni atau pure cement. Pada tahap ini, material lain, yang biasa disebut material tambahan, ditambahkan dengan variasi proporsi yang berbeda. Dengan melakukan hal ini, semen akan mendapatkan properti yang spesifik, seperti pengurangan permeabilitas, menambah resistansi dari sulfat dan lingkungan yang merusak, meningkatkan workability, dan meningkatkan kualitas akhir. Kemudian semen ini disimpan dalam silo dan siap untuk dikemas.

Penggunaan batu bara pada proses manufaktur semen ini terdapat pada proses kiln karena batu bara digunakan untuk memanaskan material semen hingga 1500o C. Batu bara yang memiliki kualitas low-grade dapat digunakan sebagai bahan bakar pembakaran, namun dibutuhkan batu bara dengan kualitas high-grade untuk menghasilkan kualitas semen yang baik.

Materi Pelatihan / Training Coal for Cement Industry

  1. Energy use in the cement industry
  2. Fuel use (type and amount) and energy consumption
  3. The advantages and disadvantages using coal
  4. Coal types and properties
  5. The important of coal for the global cement industry
  6. The important of Coal combustion product
  7. Coal safety requirements in the cement industry
  8. Relevant environmental regulation
  9. Discussion of problem solving

Peserta Pelatihan / Training Coal for Cement Industry

Mechanical engineer, electrical engineer, maintenance engineer, supervisor, service engineer, dan lain-lain.

Instruktur Pelatihan / Training Coal for Cement Industry

Ir. Rini Dharmastiti, M.Sc., Ph.D

Waktu dan Tempat Pelatihan / Training Coal for Cement Industry

  • 3 (hari) kerja, di Hotel berbintang Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang dan Bali
  • Available untuk kelas kecil dan kelas besar
  • Metode pelatihan dapat diselenggarakan secara online maupun offline
  • Fasilitas : Modul, sertifikat, training kit, souvenir, lunch, 2x coffee break

Jadwal Pelatihan / Training Coal for Cement Industry fleksible dan dapat menyesuaikan permintaan (selama memenuhi kuota peserta).

Informasi lengkap tentang Pelatihan / Training Coal for Cement Industry hubungi ibu Risma atau ibu Kusnuroini  di 0877-3989-1000, 0812-1516-0011, 0813-9229-0011 .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.