Training Corrosion Control and Monitoring in Gas and Petroleum Industry adalah program Training Engineering dari PT Gama Semesta Konsultindo.
Training Corrosion Control and Monitoring in Gas and Petroleum Industry diselenggarakan di Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang dan Bali.
Deskripsi Pelatihan / Training Corrosion Control and Monitoring in Gas and Petroleum Industry
Di dalam dunia industri minyak dan gas, digunakan beberapa metode untuk memindahkan material (baik gas maupun cair) dari satu tempat ke tempat lain, dengan jarak yang tak jarang bahkan hingga berpuluhan kilometer. Salah satu metode yang banyak digunakan adalah pemindahan material gas maupun cair melalui sistem perpipaan. Digunakan sistem perpipaan karena sistem perpipaan memiliki kelebihan yaitu pemindahan material berlangsung secara kontinyu dari satu tempat ke tempat lain. Namun juga terdapat kekurangan dari sistem perpipaan ini dibandingkan metode pemindahan material lain, yaitu pada sistem perpipaan ini butuh teknologi dan tenaga perawatan atau maintenance yang memonitor sistem perpipaan agar bekerja dengan baik. Adapun metode pemindahan material lain adalah dengan menggunakan transportasi, baik transportasi darat maupun laut. Metode ini memiliki keunggulan yaitu biaya perawatannya akan lebih sedikit dan tingkat kesulitan perawatan dapat dikatakan rendah. Namun metode ini juga terdapat kekurangan yaitu biaya operasional yang tinggi, karena transportasi juga butuh bahan bakar untuk dapat memindahkan material dari satu tempat ke tempat lain.
Selain pemindahan material, pada dunia industri minyak dan gas juga terdapat bagian pengolahan dan produksi, yang terdiri dari banyak komponen penyusun. Baik bagian pengolahan, produksi, dan pemindahan material, ketiga hal ini merupakan hal yang penting bagi kelangsungan dari suatu perusahan industri minyak dan gas, namun ketiga hal ini juga rentan pada pengaruh lingkungan sekitar yang dapat bersifat merusak, seperti korosi. Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki. Dalam bahasa sehari-hari, korosi disebut perkaratan. Contoh korosi yang paling lazim adalah perkaratan besi. Korosi merupakan salah satu penyebab dari kegagalan atau failure suatu komponen dengan jenis material logam. Korosi dapat menjadi penyebab kegagalan karena korosi baik pada permukaan ataupun di dalam material logam akan membuat logam tersebut mengalami degradasi atau penurunan sifat mekanik material. Terjadinya korosi dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti kondisi lingkungan kerja yang bersifat asam, kontaminasi logam dengan air atau udara dengan kelembaban tinggi, dan lain – lain. Terdapat beberapa cara untuk mencegah agar material logam terhindar dari terjadinya korosi, seperti memasukkan material itu pada oli, meletakkan jenis logam lain untuk melindungi benda dari korosi dengan menggunakan metode elektrolisis, menggunakan logam tahan karat (stainless steel), mengisolasi material dari lingkungan yang korosif, dan melapisi material dengan cat.
Oleh karena itu ilmu – ilmu dan wawasan mengenai pengawasan, pencegahan, dan perbaikan atas fenomena korosi pada dunia industri minyak dan gas sangatlah penting, yang kemudian akan dibahas pada training ini. Dari dilakukannya training ini diharapkan para peserta dapat memahami dan mendalami ilmu – ilmu mengenai pengawasan, pencegahan, dan perbaikan atas fenomena korosi pada dunia industri minyak dan gas, dan lebih baik dapat mengimplementasikan ilmu ini pada dunia industri minyak dan gas.
Materi Pelatihan / Training Corrosion Control and Monitoring in Gas and Petroleum Industry
- Konsep dasar korosi
- Elektrokimia Dasar
- Jenis dari lingkungan korosif
- Pemilihan material
- Bentuk dari korosi
- Metode pengendalian dan pencegahan korosi
- Pengujian dan teknik pemonitoran korosi
- Metode pengendalian korosi
- Pelapisan untuk pelindungan terhadap korosi
- Korosi pada temperatur tinggi
- Korosi yang disebabkan oleh tanah, udara, dan uap panas
- Dasar – dasar perlindungan katodik
- Korosi yang disebabkan oleh faktor metalurgi
- Studi kasus
Peserta Pelatihan / Training Corrosion Control and Monitoring in Gas and Petroleum Industry
Manager / Superintendent / Supervisor / Engineer di bidang perawatan atau maintenance.
Instruktur Pelatihan / Training Corrosion Control and Monitoring in Gas and Petroleum Industry
Dr. Ir. Rini Dharmastiti, M.Sc., Ph.D.
Waktu dan Tempat Pelatihan / Training Corrosion Control and Monitoring in Gas and Petroleum Industry
- 3 (hari) kerja, di Hotel berbintang Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang dan Bali
- Available untuk kelas kecil dan kelas besar
- Metode pelatihan dapat diselenggarakan secara online maupun offline
- Fasilitas : Modul, sertifikat, training kit, souvenir, lunch, 2x coffee break